Tiga Menteri Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Berkinerja Baik

Selasa, 30 Desember 2025 | 12:36:53 WIB
Tiga Menteri Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Berkinerja Baik

JAKARTA - Di tengah dinamika pemerintahan dan sorotan publik yang terus meningkat, kinerja para pembantu presiden menjadi salah satu indikator utama keberhasilan jalannya roda pemerintahan. 

Survei terbaru Indonesia Survey Center menunjukkan bahwa tidak semua pejabat publik memperoleh penilaian positif yang sama. 

Hanya segelintir menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dinilai publik mampu menunjukkan kinerja konsisten dan berdampak nyata.

Hasil survei tersebut sekaligus memperlihatkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak berdiri sendiri. 

Penilaian publik turut dipengaruhi oleh bagaimana para menteri dan wakil menteri menjalankan tugasnya sebagai pelaksana visi dan misi pemerintah, terutama di tengah tantangan ekonomi dan tuntutan perbaikan layanan publik.

Survei ISC Soroti Kinerja Pembantu Presiden

Indonesia Survey Center merilis hasil pengukuran kepuasan publik terhadap kinerja menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. 

Dalam rilis tersebut, ISC menegaskan bahwa kinerja jajaran pembantu presiden menjadi faktor penting dalam menjaga tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Survei mencatat bahwa hanya beberapa menteri dan wakil menteri yang dinilai konsisten menunjukkan performa positif. Temuan ini mencerminkan tingginya ekspektasi publik terhadap kualitas kerja pejabat negara, sekaligus menjadi cerminan selektivitas masyarakat dalam memberikan penilaian.

Hasil tersebut tergambar jelas dalam pengukuran kepuasan publik terhadap para menteri dan wakil menteri yang selama ini menjadi ujung tombak implementasi kebijakan pemerintah.

Menteri dan Wakil Menteri dengan Kepuasan Tertinggi

Di jajaran menteri, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menempati peringkat teratas dengan tingkat kepuasan publik mencapai 88,2 persen. 

Posisi selanjutnya ditempati Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dengan tingkat kepuasan sebesar 86,4 persen.

Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi berikutnya dengan tingkat kepuasan publik sebesar 83,3 persen. 

Penilaian ini menunjukkan bahwa kebijakan dan kinerja di sektor keuangan, pendidikan, dan infrastruktur mendapat apresiasi luas dari masyarakat.

Untuk jajaran wakil menteri, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mencatat tingkat kepuasan tertinggi yakni 84,6 persen. 

Disusul Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dengan 82,1 persen, serta Wakil Menteri HAM Mugiyanto sebesar 80,8 persen.

Kepuasan Publik terhadap Presiden Tetap Tinggi

ISC juga mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto masih berada pada level yang tinggi. 

Sebanyak 82,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden dalam tiga bulan terakhir.

Peneliti ISC Mochammad Thoha menilai angka kepuasan di atas 80 persen mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap pemerintahan saat ini. 

Menurutnya, capaian tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan Presiden, tetapi juga kinerja para menteri dan wakil menteri.

“Selain faktor leadership dan program kerja Presiden, kepuasan publik juga ditopang oleh kinerja para menteri dan wakil menteri,” ujar Thoha.

Harapan Publik dan Catatan Pengamat Politik

Dari sisi harapan masyarakat, survei ISC mencatat sebanyak 23,8 persen responden berharap adanya perbaikan kondisi ekonomi. Selanjutnya, 16,5 persen responden menginginkan perbaikan di sektor pendidikan, serta 15,9 persen berharap tersedianya lapangan kerja.

Survei ini juga memotret tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Presiden menempati posisi teratas dengan tingkat kepercayaan sebesar 87,3 persen, diikuti TNI, Kejaksaan Agung, Polri, KPK, DPR RI, Partai Politik, DPD RI, KPU, dan Mahkamah Konstitusi di posisi terbawah.

Analis politik Arif Nurul Imam menilai hasil survei ini dapat menjadi gambaran kinerja pemerintahan Prabowo selama lebih dari satu tahun terakhir. 

“Meski masih terdapat sejumlah kekurangan, tingkat kepuasan publik yang tinggi menunjukkan pemerintah harus terus bekerja lebih serius dalam melayani masyarakat,” kata Arif.

Ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak berpuas diri. Menurutnya, persepsi dan kepercayaan publik dapat berubah dengan cepat jika kebijakan yang diambil hanya bersifat gimmick politik dan tidak menyentuh persoalan secara tuntas. 

“Saya kira survei ini dapat menjadi salah satu referensi penting dalam menilai kinerja pemerintah ke depan,” ujarnya.

Sebagai informasi, survei ISC dilakukan secara tatap muka pada 19 November hingga 8 Desember 2025 di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden. 

Metode yang digunakan adalah probability sampling dengan margin of error sebesar 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkini